MOTOR Plus-online.com - Kalau lihat sekilas motor di atas, pasti banyak yang menyangka kalau motor tersebut adalah Royal Enfield.
Padahal motor berkelir hijau milik Ricky Christmonaldi itu adalah Kawasaki W175.
Ricky awalnya ingin memodifikasi tunggangannya tersebut dengan aliran tracker, tapi urung dilakukan.
"Awalnya pengin konsep motor ini ke arah tracker karena terlihat gagah dan tinggi,"
Baca Juga: Begini Jadinya Kalau Royal Enfield Classic 500 Diubah Jadi Street Tracker, Sangarnya Kelewatan!
Baca Juga: Keren Abis, Royal Enfield Continental GT 650 Makin Racy Pakai Fairing Klasik
"Tapi setelah dipertimbangkan dengan ukuran badan ternyata enggak cocok," kata Ricky.
Modifikasi ringan akhirnya ditempuh dengan pasang back rack, ganti knalpot serta karburator milik Yamaha RX-King berventuri 26 mm.
“Suara dan tarikan lebih enak, jadi ngebas dan lebih padat. Kebetulan model knalpotnya ngedukung juga nih model jadul gitu,” ujar Ricky, panggilan akrabnya.
Setelah melakukan modifikasi ringan, Ricky justru tertimpa musibah.
Baca Juga: Keren, Internasional Royal Enfield Jamboree 2019 Akan Digelar di Bali
“Kecelakaan dan tangki penyok. Akhirnya didempul dan cat ulang lagi warna hijau, eh ternyata malah jadi mirip Royal Enfield (RE),” kekehnya.
Karena terlanjur ‘kecemplung’ warnanya mirip RE green army, sekalian saja dibuat mirip besutan buatan India itu.
“Dilanjutin deh bikin sepatbor depan dan belakang. Dibuat lebih panjang dan lebar, jadi motornya kelihatan ikut gemuk,” urai Rizky yang menyerahkan pekerjaan pada bengkel The Bangors Kustomwork di Pondok Labu, Jaksel.
Karena konsepnya jadi bergaya klasik, setang bawaan pun langsung didiganti model camar.
Baca Juga: Lama Ditunggu, Moge Royal Enfield 650 Resmi Dijual dengan Harga Menggoda
“Beli di Djahro Classic Bandung. Enak sih jadi gak pegel, gak enaknya kalau macet nyelipnya agak susah karena lebar,” sebutnya.
Sebagai pemanis, lampu bawaannya ditambah topi kecil dari pelat tipis.
Di area kaki-kaki Ricky memasang dua lingkar pelek berbeda, depan ring 18 sedang belakang ring 17.
“Biar macem moge-moge, kan pelek depannya lebih gede,” tunjuk pria yang bekerja di restoran FJ On 7, Kemang, Jaksel.
Baca Juga: Buka Puasa Bareng Driver Ojol, Ini Gaya Ridwan Kamil Bawa Motor Royal Enfield
Setelah itu, di bagian buritan kanan kirinya dipasang tas kulit, “Dibutuhin banget buat naro jas hujan dan kalau bawa tentengan jadi gak susah.
Hasilnya motor ini menurut saya sih berkonsep semi cruiser, dilihatnya jadi tetap ada unsur kekarnya,” puas Ricky.
Data Modifikasi
Pelek depan: Rossi 1.85x18
Pelek belakang: Rossi 2.15x17
Ban depan: Swallow SB 117 100/80-18
Ban belakang: Swallow SB 117 120/80-17
Knalpot: Custom
Jok: Custom
Sepatbor: Custom by The Bangors Kustomwork
Source | : | GridOto.com,Tabloid OTOMOTIF |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR