Ia menyatakan, semua anggota polisi di Puncak dan Puncak Jaya setiap hari melaksanakan patroli keamanan.
Hal itu untuk mengantisipasi serangan kelompok kriminal bersenjata.
“Setiap hari kami menerapkan kebijakan Siaga Satu di kedua daerah ini karena rawan konflik antarwarga dan teror dari kelompok kriminal bersenjata,” kata Ary.
Bupati Puncak Willem Wandik, saat dihubungi, membenarkan adanya insiden penembakan dua tukang ojek tersebut.
Baca Juga: Ini Tanggapan Wim Motor Saat Viar Berniat Jualan Motor Listrik Di Papua
Ia pun menyerahkan kasus tersebut kepada aparat hukum untuk menyelidikinya.
Ia berharap agar situasi di Puncak segera kondusif dan kejadian penembakan terhadap warga sipil tak terjadi lagi pada masa mendatang.
“Saya sangat sedih karena kasus penembakan warga sipil terus terjadi di wilayah ini. Apabila ini terus terjadi, aktivitas warga akan terganggu,” tutur Willem.
Sementara, Bupati Puncak, Willem Wandik menyatakan keprihatinannya atas peristiwa tersebut.
Baca Juga: Siapa Sangka, Motor yang Dinaiki Presiden Jokowi di Papua Rakitan Gresik, Sudah Dipasarkan Lama!
Source | : | Tribun Manado |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR