Diakui Marini, salah satu faktor yang membuat dia kesulitan menjalani persaingan musim ini adalah perubahan mesin motor.
Karena semua tim Moto2, beralih menggunakan mesin pasokan dari Triumph.
"Musim ini berjalan sangat berbeda jika dibandingkan sebelumnya, ada banyak perubahan di mesin dan ban sehingga saya harus mengubah gaya balap," ungkap Marini, dikutip dari Marca.
Untungnya, Luca Marini mengaku sudah kembali menemukan sentuhannya, untuk mengakhiri musim ini hasil maksimal agar bisa naik ke kelas balap yang lebih tinggi.
Baca Juga: Gerry Salim Jelaskan Bedanya Moto2 Di MotoGP 2019 Dengan FIM CEV Repsol
Ambisi itu tidak lepas dari rencana Marini, untuk turun di kelas MotoGP pada musim 2021.
"Kini saya sudah berada di jalur yang tepat dan saya harus mengakhiri musim ini dengan sebaik mungkin," yakin Marini.
"Podium yang saya raih di Mugello lalu adalah hasil yang istimewa, sudah lama sekali saya berharap untuk bisa meraihnya," tukas pembalap berusia 22 tahun itu.
Terkait impiannya tersebut, Luca Marini mengaku tak akan menolak seandainya Honda menawarinya kontrak untuk berduet dengan Marc Marquez.
Baca Juga: Marquez Beneran Harus Waspadai Dovizioso di MotoGP Thailand, Punya Motif Pribadi
Source | : | Marca.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR