Baca Juga: Mantap, Ojek Online Cyberjek Berikan Seluruh Pendapatannya Untuk Driver Tanpa Potongan
Di Indonesia, Maxim sudah merambah beberapa kota di antaranya, Jakarta, Banda Aceh, Bandar Lampung, Banjarmasin, Batam, Jambi, Pekanbaru, Pontianak, Samarinda, Singkawang, Surakarta, Yogyakarta, Bali, Solo dan Balikpapan.
"Kami baru memulai bisnis kami belum sampai dengan satu tahun, namun kami telah berkembang cepat dan aktif, kami berharap dapat menyediakan layanan di kota-kota yang tersentuh," jelasnya.
Dapat penolakan dari Kaltim Masuknya perusahaan kompetitor Grab dan Gojek ini di sejumlah daerah mendapat perlawanan, salah satunya dari Kaltim.
Maxim merambah pasar di Kaltim khusus Balikpapan dan Samarinda sejak Juni 2019 lalu.
Baca Juga: Bikin Heboh, Video Anak Sultan Jadi Driver Ojek Online, Pakai Motor Tiga Roda Harga Miliaran
Maxim sempat mendapat penolakan di Balikpapan karena dinilai mematok harga batas minim Rp 4.000 per kilometer.
Sedang harga ditetapkan Kementerian Perhubungan minimal Rp 9.000 per kilometer.
Kantor Maxim yang terletak di Kompleks Mall Fantasi Blok A5 Balikpapan Baru sempat disegel Juli 2019 lalu oleh para driver online perusahaan kompetitor Maxim.
Ada dua permintaan dari aksi tersebut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR