Terungkap, Alasan Yamaha Jeblok Dari Honda dan Ducati di MotoGP, Gara-gara 3 Orang Italia

Joni Lono Mulia - Kamis, 10 Oktober 2019 | 13:00 WIB
Repsol Media
Andrea Zugna (kiri bawah) insinyur Italia yang mengantarkan Yamaha sukses di 2004-2009 kemudian pindah ke Honda di 2010 hingga saat ini.

Ternyata didepak atau tidak diperpanjang trio insinyur Italia itu langsung direspons Honda Racing Corp. (HRC) yang mulai mengubah paradigma untuk mau menggunakan ECU Magneti Marelli.

Selama ini, HRC selalu menggunakan ECU dari internal yang dikembang oleh divisi F1.

Alasan berpindah ECU ke Magneti Marelli karena motor honda dikeluhkan banyak pembalapnya sulit dikendalikan.

Hingga kehadiran 3 insinyur Italia meski tidak secara instan memberikan perubahan berarti.

Sebut saja, Andrea Zugna yang menjadi otak pengembangan mesin Yamaha M1 seperti usulan Valentino Rossi dengan metode cross-plane crankshaft di mesin inline 4 yang membuat Yamaha M1 perkasa sejak 2004 hingga 2015.

Baca Juga: Jangan Lewatkan, Tiga Pembalap Indonesia Akan Berlaga di CEV Moto2 dan Moto3 Akhir Pekan Ini

Ducati Motor Holdping SpA
Cristian Battaglia (kanan) bersama Andrea Zugna membuat Yamaha bangkit di era mesin 800 cc, kini menjadi electronic engineer Danilo Petrucci di Ducati Team

Kemudian Cristian Battaglia dan Carlo Luzzi meriset dan mengutak-atik sektor elektronik.

Hingga kemudian saat diterapkannya aturan ECU unified di 2016 dan kemudian mulai ketemu settingannya saat jadi juara di MotoGP Argentina 2016.

Kemudian di 2017 atas kontribusi Andrea Zugna, karakter mesin RC213V yang mengadopsi konfigurasi 'screamer' diganti menjadi 'big bang.'

Hasilnya, Marc Marquez berhasil menjadi juara dunia sejak itu hingga 2019.

Otak sukses Marc Marquez tak lepas dari peran insinyur elektronik Carlo Luzzi yang menemaninya sejak melakoni debut MotoGP di 2013.

Baca Juga: Gak Nyangka, Marc Marquez Punya Rasa Takut Juga, Gak Mau Ikut Balapan Ini

Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular