Ia lebih memilih cara konvensional dengan langsung bertanya kepada konsumen, atau kepada orang lain di jalan.
"Lebih baik minggir nanya sama orang dari pada andelin GPS. Kalau sudah mentok banget, baru telepon orang yang pesan," kata Marlin.
Karena itulah, para driver ojol meminta untuk konsumen tidak langsung menyalahkan driver jika telat mengantar.
Bisa jadi, sang driver tersasar oleh aplikasi GPS, sehingga terlambat mengantar konsumen ataupun paket.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR