"Honda RC213V punya mesin (V4) agresif, sedangkan Yamaha YZR-M1 pakai mesin (inline 4) yang lebih ramah pengendara," analisa Hodgson.
"Mesin (inline 4) punya tenaga lebih halus dan mudah dikendalikan," lanjut Hodgson.
Apalagi Hodgson melihat para penggemar balap, ingin Lorenzo bisa kembali bersaing seperti saat masih bersama Yamaha.
"Namun sepertinya itu butuh waktu lama, mengingat kontrak (Lorenzo) dengan Honda sampai tahun 2020," tukas Hodgson.
Baca Juga: Menohok! Ini Dua Solusi Buat Lorenzo Bisa Bersaing Lagi di MotoGP
Hodgson sendiri melihat, kecil kemungkinan Jorge Lorenzo kembali bersama tim pabrikan Yamaha.
"Karena di tim pabrikan, sudah diisi Maverick Vinales dan sepertinya Fabio Quartararo," ungkapnya.
Makanya, Hodgson sebut kalau Lorenzo pindah ke tim satelit Yamaha Petronas SRT lebih cocok.
"Biar naik motor satelit, YZR-M1 lebih cocok buat Lorenzo, dia tidak butuh uang (kontrak) namun motor yang cocok dengannya," lanjut Hodgson.
Baca Juga: Waduh! Bos Honda Kecewa Performa Jorge Lorenzo di MotoGP Musim Ini, Terancam Dipecat?
Source | : | Dailystar.co.uk |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR