Baca Juga: Sering Dihujat, Indonesian Escorting Ambulance (IEA) Punya Misi Mulia, Selamatkan Nyawa Sesama
SPBU ini menjadi salah satu dari 170 titik penyaluran di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
Tak hanya itu, SPBU ini melayani BBM dengan harga yang sama dengan wilayah lainnya, yaitu Rp 6.450 untuk jenis Premium dan Rp 5.150 untuk Biosolar.
Salah seorang warga yang bernama Abdul Latif laka Taranpiraq mengaku bahwa SPBU ini adalah SPBU pertama di Omesuri sejak ia dilahirkan 68 tahun lalu.
"Ini sejarah, sejak saya lahir baru kali ada SPBU di kecamatan kami, di kabupaten kami, tepat kemarin saya berulang tahun ke-68, salah satu kado ulang tahun terindah," kata Latif.
Baca Juga: Demam Aksesoris MotoGP, Tampilan Honda Vario 150 Makin Keren Pasang Winglet, Bodi Meruncing
Latif juga sempat bercerita kalau sebelum ada SPBU ini, warga harus ke Lewoleba yang jaraknya mencapai 60 km hanya untuk membeli BBM.
View this post on Instagram
Bahkan warga yang membeli BBM di Loweleba ini juga harus membeli dengan harga di atas pasaran karena bensin ini dijual oleh agen minyak setempat.
"Biasa kami beli ecer sampai Rp 20.000 per botol (600ml), itu kadang juga susah carinya," ungkap Ketua Lembaga Adat Balauring tersebut.
Dengan hadirnya 2 buah SPBU di Lembata ini juga menjadi kado yang indah bagi ulang tahun Kabupaten Lembata yang ke 20 pada 12 Oktober 2019.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR