MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, mengalami performa terburuk dari 3 ronde balapan belakangan ini.
Setelah MotoGP Aragon dan Thailand hanya bisa finis 8.
Eh di MotoGP Jepang lebih parah lagi, Valentino Rossi DNF alias tidak finis saat balapan tersisa 4 putaran lagi.
Valentino Rossi saat itu pun menempati posisi 10.
Valentino Rossi mengalami kesulitan untuk bisa meraih posisi yang lebih tinggi lagi.
Baca Juga: Hebat! Kalahkan Murid Valentino Rossi, Fabio Quartararo Sikat Gelar Prestise Ini
Baca Juga: Ada Apa Nih, Balapan MotoGP Jepang Tersisa 4 Lap, Valentino Rossi Tersungkur di Tikungan Pertama
Problem yang dihadapi Valentino Rossi memang belum ketemunya formula performa ban belakang yang pas buat gaya balap Valentino Rossi.
Belum lagi, Valentino Rossi masih belum percaya diri untuk menggunakan pilihan kompon ban soft (lunak).
Seperti di MotoGP Jepang, Valentino Rossi meraih catatan waktu bagus di sesi pemanasan (WUP) dengan memakai ban soft.
Apalagi WUP berlangsung pagi hari sehingga suhu udara dan aspal masih dingin.
Lain cerita dengan di raceday yang berjalan di tengah hari saat suhu udara dan aspal sudah lebih panas dari kondisi pagi.
Baca Juga: Hasil MotoGP Jepang 2019: Marc Marquez Gak Terbendung, Valentino Rossi Tersungkur dan Gagal Finis
Alhasil, Valentino Rossi lebih memilih kompon ban medium-medium (depan/belakang).
Pilihan ban yang seperti juga dengan Marc Marquez (Repsol Honda Team).
Masalah lain yang dihadapi Valentino Rossi posisi start tidak ideal berada di barisan ke-4 atau posisi 10.
Andaikan saja berada di barisan pertama atau kedua, sepertinya hasilnya bisa lebih baik.
Baca Juga: Hasil Moto2 Jepang 2019, Adik Valentino Rossi Jadi Juara, Dimas Ekky Posisinya Meningkat
Itu sebabnya Valentino Rossi kelimpungan untuk bisa membuat suhu ban motornya konsisten di suhu kerja.
Hingga akhirnya, Valentino Rossi kehilangan konsentrasi dan melakukan kesalahan kecil yang membuatnya mengalami low side crash di tikungan pertama.
"Saya berada di barisan tengah yang hektik dan banyak kehilangan waktu dengan rombongan serta ritme balapku tidak begitu oke," beber Valentino Rossi.
Bahkan diakui Valentino Rossi pembalap lain performa motornya lebih kencang.
Baca Juga: Tampil Lebih Baik Saat WUP, Valentino Rossi Tembus Posisi 6 Besar, Kabar Pengereman Bagaimana?
"Belum lagi sulit bisa meladeni semua pembalap bila posisi startnya tidak bagus, meski belum melihat data kenapa DNF, saya melakukan kesalahan kecil ujung tikungan 1," seloroh Valentino Rossi.
Hasil tidak finis di MotoGP Jepang itu membuat Valentino Rossi pulang dengan hasil nihil poin.
Baca Juga: Gak Banyak Yang Tahu, Gara-Gara Vinales, Adik Valentino Rossi Pole Position di Moto2 Jepang
Kini posisinya di klasemen pembalap pun tergusur oleh pembalap muda yang sudah memastikan diri merebut titel Rookie of The Year, Fabio Quartararo.
Fabio Quartararo (163 poin) unggul 18 poin dari Valentino Rossi (145 poin).
Sepertinya MotoGP 2019 bukanlah musim yang oke buat Valentino Rossi.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR