Suhu Jakarta Sangat Panas di Siang Hari, Apa yang Harus Diperhatikan Biar Motor Gak Overheat?

MOTOR Plus-online.com - Beberapa hari terakhir, suhu di Jakarta dan sekitarnya memang terasa sangat panas pada siang hari.

Menurut BMKG, tercatat pada tanggal 21 Oktober 2019 kemarin suhu di Jakarta tercatat menyentuh angka 36,5 derajat Celcius.

Tentunya cuaca panas ekstrem juga berpengaruh pada pengendara motor.

Apalagi yang beraktivitas di siang hari lalu terjebak macet.

Baca Juga: Hati-hati Memilih Tutup Radiator Kalau Tidak Mau Mesin Overheat

Baca Juga: Bikin Lubang Napas Supaya Suhu Mesin Tidak Overheat Dan Menambah Power

Lalu bukannya tidak mungkin kalau motor mengalami overheat.

Terus bagaimana cara mencegah terjadinya overheat pada motor?

"Yang paling penting sebelum beraktivitas, kondisi air radiator yang ada di tangki cadangan air radiator harus selalu dicek,"

"Pastikan sisa air radiator masih banyak dan tidak kurang, agar kinerja radiator bisa tetap maksimal," ucap Chairul Anwar, Service Advisor AHASS Wahana Ciputat, Tangerang Selatan kepada MOTOR Plus-online.com (23/10/2019).

Baca Juga: Motor Honda CBR250RR Sering Overheat Saat Turing, Solusinya Mudah Banget

Hal yang serupa juga diucapkan oleh Saipul, Service Advisor Yamaha Deta Ciputat, Tangerang Selatan.

"Iya kondisi radiator harus selalu dicek, selain itu juga air radiator wajib dikuras dan diganti baru tiap kelipatan 12.000 km," jelas Saipul saat dihubungi MOTOR Plus-online.com.

Selain air radiator, Saipul juga mengatakan untuk mempercepat penggantian oli mesin kalau sering macet-macetan di cuaca panas ekstrem.

"Penggantian olinya dipercepat, maksimal tiap 2.000 km sudah harus diganti," kata Saipul.

Baca Juga: Motor Bore Up Identik Dengan Overheat Dan Macet, Ini Dia Obatnya

Hal itu dilakukan karena kualitas oli mesin yang dipakai macet-macetan di cuaca panas ekstrem akan lebih cepat menurun.

Karena oli akan menerima panas berlebih dari mesin saat terjebak macet, ditambah cuaca yang sangat panas.

"Karena oli mesin akan lebih capek kerjanya, sehingga kualitas oli lebih cepat menurun,"

"Dan kalau kualitas oli sudah menurun, motor bisa saja terkena overheat karena pelumasan mesinnya jadi kurang bagus," jelas Saipul.