Baca Juga: Bahaya Campur Bensin Premium dengan Pertalite dan Pertamax, Efeknya Bikin Ngeri
Perhatikan pada bagian bawah helm, lis berwarna merah bertuliskan 'Emergency'.
Tulisan yang berbentuk kantung ini bisa masuk jari untuk menarik bagian busa di kiri dan kanan helm (cheeck pad).
Saat terjadi kecelakaan, setelah membuka tali pengait orang yang menolong korban kecelakaan akan kesulitan membuka helm.
Tapi untuk helm yang dilengkapi ERS, tinggal menarik kantung dan busa bisa langsung dilepas keluar dan helm akan lebih muda dibuka.
Baca Juga: Headlamp Mirip Katana 1000, Suzuki Unggah Video Teaser V-Strom 1000 Versi 2020
"Ini bukan teknologi atau fitur baru dan awalnya terdapat di helm pembalap. Saat terjadi kecelakaan nyawa pembalap bisa tertolong karena membuka helm jadi lebih mudah. Tapi masih banyak masyarakat atau pemotor yang belum tahu fungsinya. Padahal kantung bertuliskan emergency ini bisa menyelamatkan nyawa bikers atau pemotor korban kecelakaan. Tinggal tarik, busa di kiri dan kanan akan lepas dan helm lebih mudah dibuka," ujar Agus Hermawan selaku owners Juragan Helm, di Central Resto, Tomang Jakbar, Rabu (30/10/2019).
Namun demikian, fitur ini digunakan hanya pada keadaan darurat saja, misalkan pada saat terjadi kecelakaan dan bikers harus buru-buru diselamatkan.
Dengan fitur EQRS atau ERS mempermudah tim medis atau warga untuk melepaskan helm dari kepala bikers sehingga tidak menambah cedera semakin parah (bagian leher dan kepala).
Bayangkan jika helm yang sangat ketat harus dipaksa keluar dari kepala bikers yang mengalami cedera, pastinya akan menambah buruk kondisi bikers yang mengalami kecelakaan.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR