MOTOR Plus-online.com - Helm sangat vital fungsinya untuk pemotor.
Masih banyak pemotor yang kurang sadar akan pentingnya keselamatan berkendara.
Naik motor tanpa helm dengan alasan jaraknya dekat dan lain sebagainya.
Padahal helm berfungsi melindungi kepala saat terjadi benturan akibat kecelakaan.
Baca Juga: Tiga Varian Helm HJC Resmi Berhomologasi SNI
Baca Juga: Pakai Bensin Eceran Bisa Menyebabkan Performa Motor Menurun, Salah Kaprah dalam Menyimpan Bensin
Untuk helm-helm bermerek (branded), ada beberapa fitur yang bisa menyelamatkan nyawa pemotor atau bikers saat terjadi kecelakaan.
Salah satu fitur yang bisa menyelamatkan nyawa bikers saat terjadi kecelakaan adalah Emergency Quick Release System (EQRS) atau biasa disebut Emergency Release System (ERS).
Fitur emergency juga sudah dibekali di varian helm HJC seri RPHA 70 ST, RPHA 90 dan RPHA 11 Pro.
Helm ini bukan cuma berkualitas secara materialnya, namun fitur pelengkap keselamatan untuk bikers juga disematkan.
Baca Juga: Bahaya Campur Bensin Premium dengan Pertalite dan Pertamax, Efeknya Bikin Ngeri
Perhatikan pada bagian bawah helm, lis berwarna merah bertuliskan 'Emergency'.
Tulisan yang berbentuk kantung ini bisa masuk jari untuk menarik bagian busa di kiri dan kanan helm (cheeck pad).
Saat terjadi kecelakaan, setelah membuka tali pengait orang yang menolong korban kecelakaan akan kesulitan membuka helm.
Tapi untuk helm yang dilengkapi ERS, tinggal menarik kantung dan busa bisa langsung dilepas keluar dan helm akan lebih muda dibuka.
Baca Juga: Headlamp Mirip Katana 1000, Suzuki Unggah Video Teaser V-Strom 1000 Versi 2020
"Ini bukan teknologi atau fitur baru dan awalnya terdapat di helm pembalap. Saat terjadi kecelakaan nyawa pembalap bisa tertolong karena membuka helm jadi lebih mudah. Tapi masih banyak masyarakat atau pemotor yang belum tahu fungsinya. Padahal kantung bertuliskan emergency ini bisa menyelamatkan nyawa bikers atau pemotor korban kecelakaan. Tinggal tarik, busa di kiri dan kanan akan lepas dan helm lebih mudah dibuka," ujar Agus Hermawan selaku owners Juragan Helm, di Central Resto, Tomang Jakbar, Rabu (30/10/2019).
Namun demikian, fitur ini digunakan hanya pada keadaan darurat saja, misalkan pada saat terjadi kecelakaan dan bikers harus buru-buru diselamatkan.
Dengan fitur EQRS atau ERS mempermudah tim medis atau warga untuk melepaskan helm dari kepala bikers sehingga tidak menambah cedera semakin parah (bagian leher dan kepala).
Bayangkan jika helm yang sangat ketat harus dipaksa keluar dari kepala bikers yang mengalami cedera, pastinya akan menambah buruk kondisi bikers yang mengalami kecelakaan.
Baca Juga: MotoGP Malaysia 2019 Bakal Seru, Sirkuit Sepang Dikenal Menyiksa Pengereman
EQRS atau ERS terletak pada neck roll atau cheek pad helm berwarna merah dan biasanya terdapat tulisan "Emergency Quick Release System".
"Masih banyak yang belum paham fitur emergency. Harus disosialisasikan secara kontinyu untuk pemahaman fitur ini dan nyawa bikers atau pemotor bisa diselamatkan saat kecelakaan," tutup Agus.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR