Tidak puas dengan penjelasan petugas di sana, "saya sampai menelepon customer service Pertamina. Disana juga dijawab sudah SOP," jelas Markus.
"Saya minta dijelaskan karena logika saya tidak sampai. Kenapa dilarang menulis suatu BBM kosong?
Baca Juga: Purwakarta Geger SPBU Misterius, Laris Karena Promo dan Fasilitas Lengkap
Malah menimbulkan kekecewaan ke pelanggan kalau sudah antri lama dan kecewa sampai depan BBM yang dimau kosong.
Apa pertamina mau ganti rugi waktu yang terbuang? Apa lain kali saya harus tanya ke petugasnya dulu sebelum antri? Saya teriakin dari jauh gitu ya?
Saya bener gak nyampe logikanya. Kalau antrian khusus Turbo dipisah dan gak pakai antri sih OK lah gak akan merasa sekecewa ini," geram Markus yang juga modifikator dari Xworkshopmaxi ini.
Markus memang harus mengisi Pertmax Turbu di Yamaha XMAX yang dibawanya karena mesin sudah naik spek.
Baca Juga: Sempat Viral SPBU Kebakaran Karena Sinya HP, Ini Hasil Investigasi Pertamina
Seperti rasio kompresi sudah di 11 : 1, supaya gak ngelitik dan mesin awet harus isi Pertamax Turbo.
Kekecewaan Markus diposting di grup Facebook Motuba dan banyak sambutan dari para netizen.
Dari penjelasan Markus, katanya aturan atau SOP tidak boleh menulis BBM habis itu berlaku di SPBU Coco milik Pertamina.
Di SPBU swasta dibikin halus dengan kata-kata: BBM SEDANG DALAM PERJALANAN.
Baca Juga: Geger! Video Motor Tanpa STNK Dilarang Isi Premium, Hampir Adu Jotos dengan Bos SPBU
Yang membuat Markus kesal katanya karena sudah mengantri lama sekitar 15 menitan malah dibilang habis Pertamax Turbo-nya. Jadi kecewa deh.
Dikonfirmasi ke Arya Yusa Dwicandra atau Arya Takur dari PT Pertamina (Persero) Pemasaran Region IV Jawa Tengah dan DI Yogjakarta.
Penulis | : | Firman Hadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR