Baca Juga: Piaggio Luncurkan Vespa Sprint 125 2019, di Indonesia Bisa Rp 30 Jutaan?
"Mulai dari konstruksi, sisi aerodinamika, serta pengetesan lainnya, aksesoris kanopi ini tidak layak dipakai, bahkan cenderung berbahaya," tukas Jusri kepada MOTOR Plus beberapa waktu lalu.
Jusri menunjuk beberapa poin dari aksesoris kanopi, yang berbahaya jika dipakai motor.
"Pertama, bentuknya yang tidak aerodinamis, malah membuat motor rawan ambruk saat terkena hembusan angin kencang," ungkap Jusri.
Dengan desain tegak, kanopi malah menahan angin, apalagi konstruksinya yang tidak kuat.
Baca Juga: Sah! Resmi di Umumkan di EICMA 2019 Pembalap Indonesia Ini Gantikan Dimas Ekky di Moto2 2020
Itu karena kebanyakan material aksesoris kanopi, menggunakan plastik dan terpal yang tipis.
Konstruksi pengikat kanopi ke motor, juga tidak kuat karena hanya diikat di behel, serta bodi motor.
"Jadinya rawan terlepas, dan membuat keseimbangan motor terganggu," ujar Jusri.
Apalagi banyak penggunaan kanopi ini, ditemukan saat musim hujan.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR