MOTOR Plus-online.com - Sebentar lagi akan memasuki musim hujan, bikers atau pemotor harus siap-siap.
Salah satunya adalah mempersiapkan jas hujan agar enggak kebasahan saat naik motor.
Tapi belakangan banyak ditawarkan beragam jenis perlengkapan penghalau air hujan.
Salah satunya adalah kanopi yang biasa dipasang di skutik.
Baca Juga: Tampil Jangkung Mirip Belalang, Honda CB4 X Concept Hadir di EICMA 2019, Fiturnya Enggak Nahan
Sebenarnya aman saat motor dipasang kanopi, tapi apakah aman?
Langsung simak penjelasan pakar safety riding soal penggunaan kanopi di motor.
"Motor dari APM besar di Indonesia, pasti melalui uji kelayakan di jalan raya yang ketat, dan penambahan aksesoris seperti kanopi tidak melalui tes itu," jelas Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
Penambahan kanopi, menurut Jusri tidak memenuhi standar keamanan, karena tidak diriset secara ketat.
Baca Juga: Piaggio Luncurkan Vespa Sprint 125 2019, di Indonesia Bisa Rp 30 Jutaan?
"Mulai dari konstruksi, sisi aerodinamika, serta pengetesan lainnya, aksesoris kanopi ini tidak layak dipakai, bahkan cenderung berbahaya," tukas Jusri kepada MOTOR Plus beberapa waktu lalu.
Jusri menunjuk beberapa poin dari aksesoris kanopi, yang berbahaya jika dipakai motor.
"Pertama, bentuknya yang tidak aerodinamis, malah membuat motor rawan ambruk saat terkena hembusan angin kencang," ungkap Jusri.
Dengan desain tegak, kanopi malah menahan angin, apalagi konstruksinya yang tidak kuat.
Baca Juga: Sah! Resmi di Umumkan di EICMA 2019 Pembalap Indonesia Ini Gantikan Dimas Ekky di Moto2 2020
Itu karena kebanyakan material aksesoris kanopi, menggunakan plastik dan terpal yang tipis.
Konstruksi pengikat kanopi ke motor, juga tidak kuat karena hanya diikat di behel, serta bodi motor.
"Jadinya rawan terlepas, dan membuat keseimbangan motor terganggu," ujar Jusri.
Apalagi banyak penggunaan kanopi ini, ditemukan saat musim hujan.
Padahal kita tahu, saat musim hujan justru hembusan angin semakin ganas.
Menurut Jusri, penggunaan kanopi di motor, lebih baik jika yang sudah diriset oleh pabrikan dahulu.
"Beberapa pabrikan seperti BMW dan Kymco, sudah ada yang mendesain motornya dengan kanopi dan atap," sebut Jusri.
Tercatat, memang sudah ada motor skutik dengan atap, seperti BMW C1, Kymco CV3.
Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Pemilik Yamaha NMAX Harus Pasang Aksesoris Ini, Biar Aman Selama Perjalanan
Material yang dipakai juga bukan terpal, tapi fiberglass dan diriset, agar tidak terlalu merusak aerodinamika motor.
"Kalau yang aksesoris yang tidak berdasarkan riset, lebih baik jangan dipakai karena membahayakan," tutup Jusri.
Kesimpulannya, jangan memakai aksesoris kanopi di motor karena berbahaya.
"Selain pengendara, sebagai pembonceng kita juga punya hak untuk menolak naik motor dengan kanopi," tukas Jusri.
Baca Juga: Mulai Musim Hujan, Jangan Paksa Motor Terobos Banjir Kalau Enggak Mau Begini
Karena jika memaksa, bukannya selamat sampai tujuan dan tidak kebasahan, malah jatuh dari motor nantinya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR