MOTOR Plus-online.com - Di gelaran ATC Malaysia 2019 kemarin, pembalap Indonesia Afridza Munandar meninggal dunia usai kecelakaan.
Kabar itu tentu sangat menyedihkan dan enggak diduga keluarga besar almarhum.
Mengingat alhamrhum Afridza Munandar, sang ayah ternyata bercerita kalau bakat otomotifnya ternyata turun dari sang kakek.
Afridza yang mengalami kecelakaan saat berlaga Idemitsu Asia Talent Cup di sirkuit Sepang minggu lalu tidak bisa diselamatkan nyawanya meski sudah dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Bikin Melongo, Vespa GTV 250ie CBU Italia Harga Bekasnya Setara Honda Brio Baru
Irwan Munandar (48), ayah dari Afridza Munandar bercerita di kediamannya di Perum Tamansari Indah Nomor D9, Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.
Irwan yang sudah terlihat tegar setelah ditinggal anak pertamanya itu mengenang anaknya merupakan sosok anak muda yang disiplin dan taat beribadah.
"Semangatnya tinggi untuk menjadi atlet pembalap motor kelas dunia. Dia sangat ingin masuk MotoGP," kata dia.
Ternyata, jiwa balap Afridza memang sudah terlihat dari semasa kecil. Apalagi almarhum kakeknya bergelut di dunia yang sama, yaitu otomotif.
Baca Juga: Jelang Musim Hujan, Bagaimana Keamanan Pemakai Kanopi di Motor Menurut Pakar Safety Riding
Mendiang kakeknya yakni Andi Suryana, adalah pembalap nasional motor cross di tahun 1970.
Selain bermimpi besar mengikuti ajang bergengsi MotoGP, lanjut Irwan, belum lama ini anaknya tersebut bercita-cita untuk membangun sebuah kafe.
"Cita-cita lain Ridza pernah bilang mau bikin kafe bernuansa otomotif, tapi belum kesampaian," tutur Irwan.
Sepeninggal pebalap berbakat itu, keluarga pun berencana akan mewujudkan cita-cita almarhum.
Baca Juga: Tampil Jangkung Mirip Belalang, Honda CB4 X Concept Hadir di EICMA 2019, Fiturnya Enggak Nahan
"Berhubung dulu Afridza pengen membuka kafe, saya dan keluarga berencana membuat kafe sekaligus museum, untuk merealisasikan cita-cita yang belum kesampaian almarhum," katanya.
Museum sekaligus kafe itu nantinya akan dihiasi sejumlah barang bernuansa balap mirip almarhum Afridza.
Keluarga berharap dengan itu kenangan manis akan Afridza sebagai pebalap yang mengharumkan nama Tasikmalaya dan Indonesia tetap ada.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR