MOTOR Plus-online.com - Hasil balap Valentino Rossi pada MotoGP Malaysia 2019 pekan lalu terbilang ada peningkatan.
Rossi mengawali balapan MotoGP Malaysia 2019 dari posisi ke-6, hingga pelan-pelan masuk ke posisi 4.
Namun, peningkatan performa balapannya itu tidak sebanding dengan koleksi poinnya di tahun ini.
Pembalap Monster Energy Yamaha itu hanya membungkus 166 poin dari 18 seri MotoGP 2019.
Baca Juga: Serius Nih? Marc Marquez Bakal Gantikan Valentino Rossi Jadi Ikon MotoGP, Ini Komentar CEO Dorna
Baca Juga: Motor Juara Dunia Valentino Rossi Kembali Dijual, Harga Di Bawah Rp 155 Jutaan
Sekalipun menang pada gelaran MotoGP Valencia 2019, Rossi hanya bisa mengemas 191 poin.
⚔️ @ValeYellow46 ???? @jackmilleraus
Was this your favourite move of the #MalaysianGP race? Vote for it now to win 2 #MotoGP tickets thanks to @motul! ➡️ https://t.co/JjOy97aOO7#MotulOvertakes pic.twitter.com/Z1Ujs5ctaP
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) November 5, 2019
Itu artinya hanya selisih tujuh poin dibandingkan rekornya di musim lalu.
Ibarat pepatah 'tidak ada api kalau tidak ada asap', maka penyebab performa Rossi menurun pun bukan tanpa alasan.
Valentino Rossi mulai mengungkapkan alasan dirinya kurang tampil cemerlang hingga tahun ini.
Baca Juga: Cihui! Valentino Rossi Bakal Tunda Pensiunnya Demi MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Rossi menjelaskan ada kendala di sektor mesin YZR-M1 andalannya itu.
Ia menyayangkan lemahnya dari M1 miliknya saat bertarung di trek lurus.
"Sebenarnya Yamaha, sama seperti pabrikan lain, bisa mengembangkan motor yang powerful," ujar Rossi dikutip dari Corsedimoto.com.
"Masalahnya, selain bertenaga besar, motornya harus juga mudah untuk dikendalikan. Itu yang sulit," imbuhnya.
Tak hanya top speed, Rossi juga mengeluhkan ban belakang motornya yang terlalu cepat aus.
Sebenarnya, Yamaha sendiri telah berusaha mengatasi dengan membuat inovasi berupa swingarm berserat karbon, tapi belum ada perubahan siginifikan.
How good is it to see Maverick Viñales looking back to his best?! ????
Now let's get that No. 46 tuned up for Valencia and wet our appetite for 2020 ???? pic.twitter.com/0G4RNrCGE0
— MotoGP on BT Sport (@btsportmotogp) November 5, 2019
"Ini membutuhkan banyak teknisi, waktu, dan uang. Tapi menurut saya, Yamaha bisa melakukan semuanya karena ini tm yang besar dan punya banyak anggaran," tutur pembalap berjulukan 'The Doctor' itu.
"Semua akan tergantung pada sebesar apa keinginan Yamaha untuk tampil semakin kuat musim depan, serta kemauan mereka meluangkan waktu untuk itu," tutupnya.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR