Dilansir Motorplus-online dari Marca, Lorenzo awalnya tidak ingin pensiun dari balapan yang membesarkan namanya.
Namun melihat performanya yang kurang mulus saat pindah ke tim Repsol Honda, Lorenzo akhirnya memutuskan pensiun.
Berulang kali menunggang Honda RC213V ini terjatuh, bahkan cedera di punggung yang membuatnya kurang bisa maksimal.
Padahal selama karirnya di MotoGP, Lorenzo sudah 3 kali menjuarai kelas MotoGP bersama Yamaha, tepatnya tahun 2010, 2012 dan 2015.
Baca Juga: Miris, Jorge Lorenzo Curhat Soal Kiprahnya di MotoGP 2019 Bersama Repsol Honda
Sebelumnya, Lorenzo sudah 2 kali juara dunia GP 250 di tahun 2006 dan 2007 mengendarai motor Aprilia RS250.
Setelah sukses bersama Yamaha, Lorenzo pindah ke Ducati tahun 2017 meski kurang sukses.
Terbiasa naik motor Yamaha YZR-M1 yang mudah dikendalikan, Lorenzo kurang bisa kencang naik Ducati Desmosedici GP17.
Meski sempat beberapa kali meraih juara dan podium, Lorenzo akhirnya pindah ke Repsol Honda karena kecewa dengan Ducati.
Baca Juga: Kenapa Nih, Carlos Checa Mendadak Sarankan Jorge Lorenzo Untuk Pensiun dari MotoGP
Source | : | Marca.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR