Begitu pula saat melihat panel instrumen MotoGP yang rumit akan tombol dan lampu, dibanding motor KTM Moto2 yang lebih simpel.
"Saking kagetnya, aku sempat merasa lampu di dashboard tidak bekerja, namun akhirnya itu karena belum terbiasa saja," tukasnya.
Lecuona menutup sesi latihan, dengan impresi positif buat timnya mengingat pengalamannya yang masih baru.
"Dia (motor KTM RC16) tidak lagi mengintimidasi, karena aku sudah bisa mengendalikan rem, yang jadi tantangan terbesarku," bangga Lecuona.
Baca Juga: Ngeri! KTM Berani Banget Turunkan Dua Pembalap Debutan Sekaligus di MotoGP 2020
Termasuk saat dirinya mengikuti pembalap senior seperti Andrea Iannone dan Johann Zarco.
"Mengikuti mereka, aku jadi tahu cara membuka gas dan keluar dari tikungan, jadi pengalaman berharga," tambah Lecuona.
Apalagi Lecuona diberi tips mengendalikan motor MotoGP dari rekan-rekannya yang lebih berpengalaman.
Seperti Hector Barbera, Fabio Quartararo dan Pol Espargaro, yang membagi ilmu cara mengerem.
Baca Juga: Kalau Quartararo Menang di MotoGP Valencia 2019, Sejarah 20 Tahun Lalu Terulang
Source | : | Marca.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR