"Bertahan bersama tim LCR Honda Idemitsu bukan cuma pilihan, namun alasan utama aku berada di MotoGP," lanjutnya.
Namun Zarco yang merupakan juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini tidak tertarik dengan hal tersebut.
"Aku ingin tetap berada di MotoGP, bersama tim terbaik, namun tidak dengan Avintia Racing,
lebih baik aku kembali ke Moto2 jika tidak tetap bersama Honda," ungkap Zarco.
Padahal Carmelo Ezpeleta, bos Dorna yang merupakan promotor MotoGP, ingin Zarco tetap berada di MotoGP.
"Aku beberapa kali sudah berbicara dengan Ezpeleta, bahkan ketika aku meninggalkan KTM, dia menghormati keputusanku," pungkas Zarco.
Zarco sendiri dibantu seseorang, untuk membantunya mencari kursi di MotoGP.
"Promotor Grand Prix Perancis, Claude Michy, dia bukan manajerku, tetapi dia banyak membantu, aku percaya padanya karena dia tahu apa yang ku butuhkan," ungkapnya.
Selain itu, performa Zarco di MotoGP Valencia 2019 juga disorot akan kemampuannya menggeber motor Honda.
Source | : | GPOne. com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Reyhan Firdaus |
KOMENTAR