MOTOR Plus-Online.com - Memberi sebuah penyegaran baru bagi pecinta motor sport Tanah Air, Honda NSR menjadi salah satu motor berteknologi tinggi yang mengaspal di Indonesia.
Motor ini selalu menjadi idaman para bikers pecinta kecepatan dan memiliki teknologi paling tinggi kala itu.
NSR yang berarti New Standart Racing, muncul dalam beberapa kapasitas silinder.
Mesinnya sudah pakai teknologi RC Valve yang membuat tenaga di setiap putaran terus mengisi.
Baca Juga: Honda NSR 150 Legenda 2-Tak Indonesia Tercanggih di Zamannya
Baca Juga: Sayang Banget Honda NSR 150 SP Dicincang Dijual Pretelan Padahal Motor 2-Tak Legendaris
Makanya, harga motor ini juga paling mahal dibandingkan kompetitornya.
Honda NSR kembali dilirik oleh anak muda zaman now.
Seperti Lim Fung Cin ini telah mengalami merestorasi dan modifikasi Honda NSR250R miliknya.
Pengerjaannya dilakukan sendiri di rumahnya, di kawasan Jakarta Barat dengan bantuan mekanik panggilan.
Baca Juga: Honda NSR 150 Series 2-tak, Motor Legendaris yang Masih Dicintai Sampai Kini...
Panduan selama proses restorasi didapat via searching di Google dan lewat laman NSR World.
Melalui proses restorasi dan modifikasi, tampilan kembali kece dan performa Honda NSR250R yang cukup berumur jadi lebih optimal.
Apa saja detail ubahan dari motor jaman keemasan Honda di era 2 tak ini? Simak yuk!
Setelah mendapatkan unit NSR250R ini dari salah seorang temannya di Jakarta, Ucin sapaan akrabnya langsung memulai proses restorasi.
Baca Juga: Salah Satu Bagian Dari Motor Legendaris, Banyak Yang Belum Tahu Arti Honda NSR
Pertama kali dapat, bodinya berwarna merah dengan kondisi kurang baik.
Ia lalu membeli semua part yang dibutuhkan dari luar negeri seperti Jepang melalui eBay.
Karena keadaannya masih bagus, bodi hanya dibersihkan dan dicat ulang.
Ucin memilih livery Rothmans yang memang tenar digunakan Honda pada gelaran GP500 dan GP250 pada tahun 1990-an.
Baca Juga: Motor Honda NSR 150 SP Dijual, Banderolnya Setara Harga 6 Honda Scoopy Baru
Proses pengecatan dilakukan di William s Airbrush.
Kemudian, blok aluminiumnya di-sandblast dan dicat ulang.
Bagian head juga diganti dengan VHM Gold yang memiliki kompresi lebih tinggi.
Sepasang knalpot lansiran Tyga terpasang apik di kanan-kiri motor.
Baca Juga: Wajib Dicatat, Ini Daftar Lengkap Komponen Substitusi Motor Honda NSR 150 Series
Ucin juga meng-upgrade kartu kunci standar menjadi HRC.
Oiya sebagai informasi, alih-alih menggunakan kunci, Honda melengkapi NSR250R dengan kartu untuk menyalakan motor.
Fungsinya sama saja, kartu diselipkan ke slot yang tersedia di sebelah kiri spidometer.
Menurut Ucin HRC Card cukup susah nyarinya, tapi efeknya memang signifikan.
Baca Juga: Menarik Nih, Motor NSR 150 SP Livery Direk Archawong Dijual 45 Juta Rupiah
“Jadi kalau standarnya di Jepang dikunci cuma 40 dk, sedangkan pakai ini naik jadi 65 dk,” kata Ucin.
”Langsung berubah gambar spidometernya enggak ada kilometer/jam penunjuk kecepatan hanya ada temperatur gede,” ujar pria berkacamata ini.
Bagian kaki-kaki juga mengalami perombakan, dan bagian depan terbilang banyak ubahan.
Menggunakan sok upside down copotan Honda RVF400, sok depan langsung masuk ke casis NSR karena menggunakan segitiga atas-bawah dari Tyga khusus NSR250R.
Hasilnya keren sob!
Source | : | Otomotifnet.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR