MOTOR Plus-online.com - Pernyataan pensiun dari pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo tentu mengejutkan jagat balap dunia.
Pasalnya, tanpa ada hujan ataupun angin dirinya mendadak mengumumkan pensiun di seri penutup MotoGP musim 2019 di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.
Lalu, pertanyaan-pertanyaan mengenai siapa pembalap yang akan menggantikan posisi Jorge Lorenzo di Repsol Honda untuk MotoGP musim depan belum berakhir.
Tim berlogo sayap tunggal tersebut dikabarkan tengah mendekati juara dunia Moto2 2019, Alex Marquez untuk menjadi suksesor Jorge Lorenzo yang memutuskan untuk pensiun.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Pensiun dari MotoGP, Honda Gagal
Baca Juga: Wow Banget! Fabio Quartararo Bocah Idolakan Jorge Lorenzo, Bisa-bisanya Disebut Jadi Pewarisnya
Padahal, Adik dari rider Repsol Honda, Marc Marquez, ini baru saja menandatangai perpanjangan kontrak bersama timnya Marc VDS untuk kembali lagi berlaga di kelas Moto2.
Selain itu, Honda saat ini mempunyai dua kandidat teratas untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo di tim pabrikan untuk musim depan yakni Cal Crutchlow dan juga Johann Zarco.
Satu tempat kosong milik Jorge Lorenzo di Repsol Honda tersebut turut mengundang sorotan banyak pihak.
Tak terkecuali pembalap Aprilia, Aleix Espargaro yang juga memberikan pandangannya.
Rider berkebangsaan Spanyol tersebut menilai bahwa Repsol Honda sudah membuat langkah yang tepat dengan mendekati Alex Marquez untuk mengisi satu slot di Repsol Honda pada MotoGP 2020 mendatang.
Selain itu, dia juga yakin bahwa Marc Marquez akan mau membantu sang adik untuk naik ke kelas utama MotoGP musim depan dan membalap bersama di tim Repsol Honda.
"Saya yakin Alex Marquez sebagai juara dunia Moto2 saat ini adalah pilihan yang tepat untuk Honda, dan Marc akan dengan senang hati membantu saudaranya itu," kata Aleix Marquez, dilansir dari Speedweek.
Lebih jauh lagi, Aleix Espargaro menyebut hal yang wajar apabila Marquez bersaudara berada dalam satu tim yang sama.
"Situasi yang berbeda dengan apa yang dihadapi oleh Marquez bersaudara, satu adalah pembalap terbaik dalam sejarah dengan delapan gelar juara," tutur pembalap berusia 30 tahun itu menambahkan.
Meskipun, dia tidak akan melakukan hal serupa dengan berada dalam tim yang sama dengan saudaranya Pol Espargaro yang memilih bergabung bersama KTM.
"Saya dan Pol berada pada level yang sama, bagi kami lebih baik membalap untuk tim yang berbeda," kata Aleix Espargaro mengakhiri.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR