“Parallel Twin Engine yang indah memberi motor performa dan kemampuan lebih, kami memamerkan mesin sebagai jantung motor, dan mengeluarkan karakter dan semangatnya," ungkapnya.
Namun, Thrive tidak ingin menampilkan unsur retro yang konvensional, lebih mencampur adukkan gaya lama dan baru.
"Kami ingin menyimpan DNA RE Interceptor, tetapi merombaknya dan menghasilkan bentuk baru sebuah motor," kata Putra.
Modifikasi dimulai dengan melepas tangki bensin, kotak baterai, fender, dan panel sampingnya.
Baca Juga: Krom Works Garap Royal Enfield Continental GT 650, Kenapa Pakai Nama The 30?
Membentuk ulang frame belakang, dan mengubah dudukan twin shock menjadi mono shock yang diadaptasi dari Suzuki GSX-R600, begitu juga swingarm.
Itu berarti mengerjakan ulang sprocket, untuk memperbaiki perataan rantai EK yang baru.
Untuk menambah kesan balap vintage, dopasangkan satu set fork replika Ceriani GP38, dihubungkan dengan CNC'd custom.
Velg aluminium Enkei 17 inci yang diperkuat dari Kawasaki Ninja ZX-10R, dan ukurannya turun dari ukuran standarnya yang seharusnya menghemat beberapa kilo.
Baca Juga: Berawal dari Kecelakaan, Kawasaki W175 Ini Mendadak Bergaya Ala Royal Enfield
Source | : | Bike Exif |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR