Dilansir dari Speedweek, Abraham mengakui sadar betul dengan situasi yang kini melingkungi dirinya.
"Saya tahu rumor tentang Zarco. Dengan tertutupnya pintu untuk merapat ke Honda, dia kini sedang mencari tambatan baru," ujar pembalap berusia 29 tahun tersebut.
"Saya juga sudah tahu kalau dirinya sudah memulai pembicaraan dengan tim saya. Tapi bagaimana lagi? Saya memiliki kontrak untuk musim 2020," imbuhnya.
Namun, tak dapat dimungkiri bahwa keyakinan Abraham mulai surut, menyusul fakta bahwa kepindahan Zarco disokong oleh Dorna.
Baca Juga: Karel Abraham Berbicara Soal Tim Satelit di MotoGP, Apa Katanya?
"Ini menjadi rumit karena sekarang Dorna memihak Zarco," ujar Abraham, ngambek.
"Seharusnya Zarco tidak boleh bicara dengan Avintia sebelum kami sendiri memutuskan apakah akan mengakhiri kontrak saya," katanya lagi.
Abraham pun menutup pernyataannya dengan mengungkapkan optimismenya bertahan, kendati masih samar-samar.
"Secara pribadi, saya sangat ingin untuk melanjutkan (di Avintia), karena saya suka membalap. Saya juga cinta MotoGP dan berharap dapat bertahan," tuturnya.
Baca Juga: Karel Abraham Sudah Cocok Dengan Ducati
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR