Meski sempat menolak, akhirnya juara dunia Moto2 2015-2016 ini mengambil tawaran itu.
Ducati menjadi pilihan yang memungkinkan bagi Zarco untuk bertahan di MotoGP.
"Gigi Dall'Igna meyakinkanku untuk mempercayainya, dan aku memutuskan untuk bergabung dengan Avintia musim depan," kata Johann Zarco dikutip MOTOR Plus-Online dari GPOne.
"Namun aku masih ragu dengan kemampuan Avintia Team, Aku mendatangi mantan kepala mekaniknya Massimo Branchini," tambahnya.
Baca Juga: Gak Disangka, Merapatnya Johann Zarco ke Avintia Ducati Berkat Campur Tangan Sosok Ini
"Massimo bilang kalau Gigi akan mencarikan kepala mekanik terbaik untukku," lanjut Zarco.
Luigi "Gigi" Dall'Igna, direktur Ducati Corse menjadi peran utama dalam meyakinkan Zarco bergabung, melihat hubungan Zarco yang lebih dekat dengan Ducati daripada Avintia.
"Kurasa, aku tidak menandatangani kontrak dengan Avintia, tapi dengan Ducati," ungkap Zarco.
"Tujuanku untuk 2020, selalu berada di 10 besar, kemudian 7 besar, dan bergabung dengan tim utama pada 2021," tutup Zarco.
Source | : | GPOne. com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR