MOTOR Plus-Online.com - Johann Zarco akan membela tim Avintia menggunakan Ducati Desmosedici GP19 di laga MotoGP 2020.
Belum ada pernyataan resmi dari Zarco sendiri, namun Ia sudah dinyatakan resmi bergabung.
Tahun 2019 adalah tahun yang penuh drama bagi Johann Zarco.
Sebelumnya, target pembalap 29 tahun ini adalah menjadi test rider Yamaha, usai berhenti dari tim Red Bull KTM.
Baca Juga: Johann Zarco Bikin KTM Trauma, Pembalap Muda Jadi Senjata Baru Hadapi MotoGP 2020
Baca Juga: Kronologi Karel Abraham Dipecat Avintia Ducati, Blak-blakan Sindir Johann Zarco
Namun dirinya berubah pikiran, saat menggantikan sementara Takaaki Nakagami di LCR Honda.
Zarco menyebutkan, kalau dia berkeinginan menggantikan Jorge Lorenzo di Repsol Honda, yang memutuskan pensiun dari MotoGP.
Sayang, peluang itu hancur saat Repsol Honda memilih Alex Marquez untuk menggantikan Jorge Lorenzo
Karir Zarco di MotoGP bisa kembali, saat dirinya ditawari bergabung Avintia Ducati untuk menggantikan Karel Abraham.
Baca Juga: Bikin Dunia Balap Geger, Karel Abraham Dadakan Pensiun dari MotoGP, Johann Zarco Jadi Penggantinya?
Meski sempat menolak, akhirnya juara dunia Moto2 2015-2016 ini mengambil tawaran itu.
Ducati menjadi pilihan yang memungkinkan bagi Zarco untuk bertahan di MotoGP.
"Gigi Dall'Igna meyakinkanku untuk mempercayainya, dan aku memutuskan untuk bergabung dengan Avintia musim depan," kata Johann Zarco dikutip MOTOR Plus-Online dari GPOne.
"Namun aku masih ragu dengan kemampuan Avintia Team, Aku mendatangi mantan kepala mekaniknya Massimo Branchini," tambahnya.
Baca Juga: Gak Disangka, Merapatnya Johann Zarco ke Avintia Ducati Berkat Campur Tangan Sosok Ini
"Massimo bilang kalau Gigi akan mencarikan kepala mekanik terbaik untukku," lanjut Zarco.
Luigi "Gigi" Dall'Igna, direktur Ducati Corse menjadi peran utama dalam meyakinkan Zarco bergabung, melihat hubungan Zarco yang lebih dekat dengan Ducati daripada Avintia.
"Kurasa, aku tidak menandatangani kontrak dengan Avintia, tapi dengan Ducati," ungkap Zarco.
"Tujuanku untuk 2020, selalu berada di 10 besar, kemudian 7 besar, dan bergabung dengan tim utama pada 2021," tutup Zarco.
Source | : | GPOne. com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR