Baca Juga: Dilengkapi ABS, Harga Motor Sport Aprilia RS150 Lebih Murah dari Yamaha All New NMAX 155
Awalnya Michelin memakai standar 1,9 bar atau 27,6 psi, namun sudah diturunkan menjadi 1,5 bar atau 21,8 psi.
Tekanan 1,5 bar atau 21,8 psi itu menjadi patokan bawah pengisian tekanan udara di ban MotoGP.
Lalu bagaimana jika kurang dari itu? Apakah performanya menjadi lebih baik?
Untuk performa, ban dengan tekanan yang kurang punya efek lajunya lebih berat, tapi di sisi lain grip-nya sangat kuat dalam mencengkeram aspal.
Tapi hal itu akan mengurangi stabilitas motor dan membuat suhu ban bisa terlalu tinggi.
Dan ketika suhu terlalu tinggi, cengkeraman ban malah bisa berkurang dan itu berbahaya.
Sepertinya kasus tim Avintia Ducati, pada 2016 lalu.
Pada tes pramusim MotoGP di Sepang 2016 silam, terjadi kecelakaan karena ban motor pembalapnya saat itu, Loris Baz, meletus.
Source | : | Otorace.gridoto.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR