"Galang pembalap dengan potensi bagus. Mungkin harus bisa mengendalikan emosi sehingga bisa tampil konsisten di saat raceday," imbuh Michael van der Mark.
"Galang itu mengingatkan saya saat masih mengawali karier awal balap motor di GP 125 dulu," imbuhnya.
Lantaran punya garis darah Indonesia, tepatnya dari Ambon.
Motorplus-online.com menanyakan apakah Michael van der Mark bersedia bila ada pihak yang pengin menaturalisasi kewarganegaraan Mickey dari Belanda ke paspor Indonesia.
Jawaban Michael van der Mark spontan dan bikin kaget.
"Tentu saja mau, kapan bisa dilaksanakan, sekarang?," antusias Michael van der Mark.
Baca Juga: Total 13 Ronde 39 Kali Balapan Tahun Depan, Inilah Jadwal WSBK 2020
Mendengar jawaban itu sontak Motorplus-online.com hanya bisa bengong.
Tak menyangka bila Michael van der Mark secara spontan mau untuk menjadi warga negara Indonesia.
Hmmm... ketimbang menaturalisasi pemain sepak bola melulu.
Mungkin, pemerintah Indonesia juga sudah saatnya melakukan naturalisasi pembalap hebat, seperti Michael van der Mark.
Prestasinya pun tak diragukan, Michael van der Mark adalah juara dunia World Supersport 600 (WSS) musim 2014.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR