"Sebenarnya aku masih kurang percaya kemampuan tim Avintia," lanjut Zarco.
"Lalu aku ngobrol dengan mantan mekanikku Massimo Branchini, dan dirinya meyakinkanku untuk percaya dengan Gigi," yakin Zarco.
"Aku juga mengaggap diriku menekan kontrak dengan Ducati, bukanlah dengan Avintia," tukasnya.
Target Zarco sendiri tidak hanya bisa masuk 10 besar, namun juga bakal gabung tim pabrikan Ducati saat musim 2021.
Omongan Zarco itu sendiri, disebut netizen tidak tahu diri, terutama buat mental tim Avintia.
Apalagi Zarco punya sejarah kurang mengenakan dengan tim KTM, dimana dirinya memilih memutus kontrak akibat motor yang kurang sesuai.
Banyak pembalap MotoGP tidak suka akan mental Zarco, terutama Aleix Espargaro yang menyebut Zarco tidak profesional.
Yang jelas, bergabungnya Zarco dengan Avintia akan menambah amunisi Ducati di musim MotoGP 2020,.
Kita tunggu saja hasilnya nanti!
Source | : | Visordown.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR