"Jadi tidak benar mitos yang mengatakan saat musim hujan atau berkendara di jalan basah harus mengurangi tekanan angin," sambungnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan kemampuan traksi ban di jalan yang basah bergantung pada dua hal.
Yaitu kedalaman alur ban, dan kembangan ban itu sendiri.
"Yang dapat menyebabkan ban tidak mampu untuk mengeluarkan air dari alurnya, adalah kedalaman alur atau kembang ban sudah melebihi waktu pakai," lanjut Bintarto.
Bintarto juga menyebut, tread wear dan kompon ban juga punya andil akan traksi ban saat melewati jalanan basah.
Jadi bukan karena tekanan bannya!
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR