Untuk itu, Manajer Tim Suzuki Davide Brivio pun mulai menyampaikan usulan.
Gagasan yang dilontarkan Davide Brivio ialah pemangkasan hari penyelenggaraan seri balap.
Saat ini, normalnya, satu seri balap digelar dalam tiga hari pada akhir pekan yakni Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Nah, jika seri balap pada masa mendatang mencapai 22, Brivio mengusulkan untuk menjalani setiap seri selama dua hari saja.
Baca Juga: Main Balap Ekstrem, Begini Espargaro Bersaudara Ilangin Bosan MotoGP Libur, Ngebut di Atas Salju
"Tentu saja, 22 balapan akan menjadi cukup sulit," ucap Manajer Tim Suzuki Davide Brivio, dilansir dari Crash.
"Saya pikir ini juga sulit bagi para pembalap, untuk menjaga konsentrasi dan terhindar dari stres selama 22 balapan."
"Lalu, bagi kami (tim), Anda (jurnalis), dan semua yang terlibat dan bekerja di sini (MotoGP), hal ini akan menjadi periode kerja yang sangat lama," kata Brivio lagi.
Mengacu pada pemikiran itulah, Davide Brivio pun kemudian menyampaikan gagasannya.
Baca Juga: Untung MotoGP Gak Berlaku Aturan Ga-Ge, Kalau Benar Kejadian, Balapan MotoGP Jadi Kayak Apa Tuh?
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR