Baca Juga: Penyakit Honda Vario Setang Getar dan Berat Saat Menikung, Solusinya Pakai Komponen Lokalan
“Karet bundar alias ban pakai Corsa R46 berukuran 90/80-14 untuk depan, belakang pakai Mizzle MR01 berukuran sama, tetapi profil bannya lebih lebar,” lanjut pria yang membuka workshop di Jl. Ruby 3 Blok B1/12, Kembangan Utara, Jakarta Barat.
Danu juga mengganti perangkat pengereman.
“Mulai dari master rem depan saya percayakan KTC, kalau buat belakang pakai CRG agar cengkraman jari lebih nyaman menekan rem," jelasnya lagi.
"Kalau kalipernya saya pakai kepunyaan PCX 2018 yang ditemani disc brake Waszs berukuran 220 mm dan slang rem HEL,” ungkap Danu.
Berikutnya sokbreker belakang pakai Ohlins berukuran 330 mm yang warnanya terlihat mentereng dan mewah, serasi dengan pelek PCX.
Makin mewah dan beda dari Vario 150 kebanyakan, setelah beberapa aksesori dipasang, seperti spion Honda Click dan cover CVT PCX Thailand.
Tidak ketinggalan hugger Honda AirBlade yang memiliki ukuran lebih panjang dari hugger standar Vario 150.
Terakhir makin terlihat beda setelah bodi oleh Danu diganti dengan kepunyaan Honda Click 125 Thailand, yang plug and play ke Vario 150 di Indonesia.
Source | : | Otomotifnet.gridoto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR