Baca Juga: Valentino Rossi Kesal, Cuaca Disalahkan Saat Penampilannya Kurang Joss di MotoGP Australia
Dinamika atmosfer tersebut ialah karena adanya moonson Asia yang mulai menunjukkan aktivitas signifikan sehingga dapat menyebabkan peningkatan massa udara basah, terbentuknya pola konvergensi, perlambatan, dan belokan angin di beberapa wilayah.
Tidak hanya itu, suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia juga masih hangat.
Hal tersebut mendukung pertumbuhan awan-awan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
Berikut data dari BMKG tentang wilayah Indonesia yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem dan hujan lebat pada periode libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Baca Juga: Ini Loh Spesifikasi Helm Pembalap MotoGP Saat Cuaca Hujan
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Jambi
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tengah
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
"Umumnya hujan terjadi dimulai pada saat menjelang siang hingga sore hari," ujar Dwikorita.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrim dan hujan lebat saat berlibur pada periode libur panjang ini.
Cuaca ekstrem yang dimaksudkan BMKG yaitu potensi bencana hidrometeorologi.
Waspadalah terhadap kemungkinan hujan disertai angin kencang yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang atau roboh.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR