“Saya memang berada tim Finlandia, akan tetapi kru timnya merupakan asal Italia,” seloroh Johann Zarco seperti dikutip Motorsport-total.
“Namun teknisinya adalah orang Italia dan saya berkomunikasi dengan bahasa Italia,” imbuh Johann Zarco.
Hasilnya, Johann Zarco berhasil merebut titel juara dunia Moto2 2015-2016.
Baca Juga: Kelakukan Jorge Lorenzo Jadi Makin Kocak, Gara-gara Pensiun dari MotoGP?
Modal di Moto2 2015-2016 itu dianalogikan bakal seperti di tim Reale Avintia Racing saat Johann Zarco menunggangi motor MotoGP Desmosedici GP 2019.
Pasalnya, teknisi dan kru tim Ducati pabrikan bakal menemani Johann Zarco mengarungi musim 2020 di atas Desmosedici GP.
Patut ditunggu apakah rahasia sukses Johann Zarco di Moto2 tahun 2015-2016 bakal terulang di MotoGP 2020.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR