Tarif yang diberikan Suparto sendiri berbeda, antara mengangkut orang atau beserta motor.
"Kalau orang saja Rp 20 ribu, kalau motor Rp 50 ribu," lanjut Suparto.
Wah, kalau dihitung-hitung dalam sehari omzet mengangkut motor saja bisa tembus Rp 1,5 juta tuh.
Larisnya jasa ojek gerobak motor, tentu karena banyaknya bahaya ketika motor dipaksa lewati banjir yang dalam.
Baca Juga: Motor Dibebaskan Masuk Tol Akibat Banjir Melanda Jakarta, Waspadai 3 Hal Ini Demi Keselamatan
Mulai dari bahaya pemotor terjatuh karena lubang dan obstacle di jalanan tertutupi air.
Sampai water hammer yang bisa merusak internal mesin.
Jasa yang bermunculan saat banjir sendiri, tidak hanya gerobak yang mengangkut orang dan motor saja.
Namun juga bengkel dadakan di beberapa titik.
Baca Juga: Banjir Jakarta Malah Membawa Berkah, Kolong Flyover Pesing Jadi Bengkel Motor Dadakan
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Reyhan Firdaus |
KOMENTAR