"Pokoknya yang penting kendaraan konsumen diperbaiki seperti semula, sekaligus mengganti biaya perbaikan motor dan bensin yang dibeli. Jadi supaya dari pihak konsumen tidak merasa dirugikan," jelas Joni.
Semua konsumen yang komplain ke pihak SPBU, kendaraannya langsung diperbaiki di tempat.
Beberapa mekanik juga dikerahkan untuk menguras tangki motor yang kemasukan air.
Ia memaparkan, pada saat kejadian, BBM jenis Pertamax terjual sekitar 100 liter.
Baca Juga: Yamaha All New NMAX 155 Baru Saja Meluncur Tapi Alergi SPBU, Ini Faktanya
Dari jumlah tersebut, ia mengklaim tidak semua konsumen yang membeli Pertamax di hari itu terkena dampak kebocoran ini.
"Jadi yang kena dampak kebocoran cuma beberapa persen. Motor ada 8 dan mobil 3," imbuhnya.
Setelah kejadian ini, pihak SPBU langsung menguras penampungan dan sedang dalam proses perbaikan tutup penampungan yang bocor.
"Sementara ini, konsumen yang mau beli Pertamax belum bisa, karena belum bersih 100 persen," tutup Joni.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR