Sejak 2013, Crutchlow mengalami crash sebanyak 115 kali.
Hal itu menjadikannya urutan kedua sebagai pembalap yang banyak mengalami crash setelah Marc Marquez.
Sebagian besar crash terjadi sejak Crutchlow bergabung dengan LCR Honda.
Manajer LCR Honda Lucio Cecchinello mengaku hal itu sudah biasa.
Baca Juga: Ajaib! Video Cal Crutchlow Jatuh dan Terseret Motor di Tes Pra Musim MotoGP 2020, Langsung Bangkit
Hal tersebut tidak menjadi masalah baginya, karena tim LCR Honda mendapat poin lebih dari memiliki Crutchlow daripada tidak.
"Kecelakaan pada pembalap itu sudah biasa terjadi," kata Cecchinello dikutip dari GPOne.
"Jika tidak terjadi kecelakaan, kami punya budget antara $600,000(atau Rp 8 Miliyar) sampai $1,000,000(atau Rp 13,9 Miliyar) pertahun," sambungnya.
Cecchinello juga memuji sifat Crutchlow yang sangat jujur, dan kadang-kadang menjadi bumerang baginya.
Baca Juga: Ribut-ribut Kursi MotoGP, Johann Zarco Tangkis Isu Cal Crutchlow Gantikan Lorenzo di Repsol Honda
Source | : | Visordown.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR