Ternyata ada alasan tersendiri kenapa eMotion menyematkan transmisi percepatan pada Surge.
"Kita punya tiga alasan, yang pertama adalah kita ingin mempertahankan pengalaman mengendarai motor konvensional, agar tidak banyak perbedaan saat dipakai oleh pengguna motor konvensional," buka Penggagas dan Bos dari eMotion, Pranav Singanapalli.
"Yang kedua adalah efisiensi, motor memiliki rpm ketika memberikan efisiensi yang terbaik. Dan kami dapat mempertahankannya dengan girboks," lanjutnya lagi.
"Ketiga, kami dapat menawarkan torsi dan akselerasi yang hebat tanpa harus mengorbankan top speed," jelasnya.
Dari bentuknya, motor listrik eMotion Surge ini memang terlihat futuristik pada bodynya.
Terlihat desain yang mengotak mulai dari lampu depan, spion sampai ke belakang.
Untuk bagian kaki-kakinya, menggunakan pelek racing berdesain mirip seperti kepunyaan Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS.
Sokbreker depannya masih menggunakan teleskopik dan belakangnya monosok.
Source | : | Electrek.co |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR