Baca Juga: Honda CBR250RR Sabet Penghargaan Best Acceleration di Gridoto Award 2019, Ini Alasannya
Bisa dilepas pasang tujuannya untuk memudahkan jika sewaktu-waktu sang owner ingin mengganti konsep.
Bergeser ke sektor tangki, tim BK membuat ulang menggunakan bahan pelat galvanis dengan ketebalan 1,2 mm yang terinspirasi dari Ducati Scrambler.
Di belakangnya terpasang jok berbalut kulit coklat bernuansa klasik.
Berikutnya suspensi depan diganti upside down dari Yamaha R15, yang dikendalikan setang kepunyaan Yamaha Byson.
Baca Juga: Sadis, Diskon Honda CBR250RR Sampai Rp 5,5 Juta, Apa Tidak Laku?
Dengan setang yang cukup tinggi dan lebar, otomatis posisi duduk jadi lebih rileks dibanding aslinya CBR250R.
Menariknya Abram masih mempertahankan spidometer bawaan CBR250R, yang dipadu headlamp LED dari Daymaker berdiameter 7 inci.
Sementara itu lengan ayun belakang masih bawaan motor, hanya saja pelek diganti jari-jari biar lebih klop dengan konsep scrambler, cuma sayang ban yang dipilih terlalu mulus, mestinya dikasih yang model kembangan kasar.
Dan yang kurang klop juga footstep-nya, yang malah diganti model racing, termasuk knalpotnya yang model terompet jadi terlalu sporty tuh.
Source | : | Otomotifnet.gridoto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR