Di musim 2020, Mario S.A bakal satu paddock bareng Bill Van Eerde (Australia), Tatchakorn Buasri (Thailand), Takuma Matsuyama (Jepang), Scott Ogden (Inggris) dan Max Cook (Inggris).
Yang berbeda, hanya Mario S.A dan Bill Van Eerde yang bukan rookie, alias sudah pengalaman minimal 1 tahun.
Sedangkan yang lain merupakan pembalap debutan di CEV Moto3, tentunya dengan performa menjanjikan.
Seperti Takuma Matsuyama merupakan juara umum ATC, sedangkan Tatchakorn Buasri yang diasuh AP Honda Racing Thailand adalah pembalap favorit di ATC 2019.
Dengan pembalap satu paddock seperti itu, diharapkan Mario S.A bisa tampil maksimal di CEV Moto3.
Apalagi di tahun 2019, Mario S.A sudah menunjukan performa positif di musim pertamanya.
Saat itu Mario S.A berhasil menempati peringkat 18 dengan mengumpulkan 26 poin.
Tidak hanya itu, Mario S.A jadi pembalap Indonesia pertama yang bisa finis lima besar dan start di baris terdepan pada ajang CEV Moto3.
Semangat ya Super Mario di tahun kedua CEV Moto3!
Source | : | OtoRace.id |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR