MOTOR Plus-online.com - Investasi bodong berkedok aplikasi penyedia jasa iklan, MeMiles sedang ramai dibicarakan.
Soalnya, member di investasi ini dapat penawaran menarik, bro!
Bahkan, anggota MeMiles bisa memiliki motor baru dengan harga yang jauh lebih murah.
Harga motor baru itu cuma 4 persen dari harga OTR (On The Road).
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2021 Digelar di Distrik Sport Entertainment, Investasinya Rp 14 Triliun
Baca Juga: Investasi Dana Buat Grab, Nantinya Semua Driver Bakal Pakai Yamaha
Ketua Satuan Tugas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan, Tongam Lumban Tobing menyebutkan, masyarakat ditawarkan top up dana investasi MeMiles.
Mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 200 juta.
Dari top up tersebut, mereka dijanjikan bonus, seperti ponsel, motor, hingga mobil.
Tongam mengungkapkan bonus yang diberikan kepada anggota akan lebih besar dari dana yang disetor.
Baca Juga: Aneka Pilihan Helm Motor Buat Investasi, Harga Bisa Tembus Rp 25 Juta!
Misalnya, jika anggota melakukan top up Rp 2,4 juta bisa mendapatkan motor Yamaha XMAX.
Harga Yamaha XMAX yang seharusnya Rp 60,95 juta, cukup ditebus semurah itu.
Selain Yamaha XMAX, member MeMiles juga bisa mendapatkan hadiah motor baru.
Berikut rincian model dan harga motor baru yang ditawarkan investasi bodong MeMiles.
Hadiah Motor Baru | Harga Motor Baru |
Yamaha MT-25 | Rp 2.400.000 |
Yamaha XMAX | Rp 2.400.000 |
Kawasaki Ninja 250 FI | Rp 2.400.000 |
Harley-Davidson | Rp 11.000.000 |
Baca Juga: Kalau Disimpan, Helm Motor Bisa Jadi Investasi, Ini Alasannya
Namun, penawaran menarik ini diduga ada unsur kebohongan.
Ketua Satuan Tugas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan, Tongam Lumban Tobing menyarankan masyarakat untuk waspada.
"Padahal, tidak ada penghasilan yang didapatkan perusahaan dari hal tersebut," jelasnya.
“Bagaimana mungkin kita baru setor dana top up 2,4 juta, empat sampai lima bulan kemudian mendapat Pajero yang harganya Rp500 juta. Kan tidak rasional,” tutup Tongam.
Baca Juga: Marak Kasus Penipuan Driver Ojol Alasan Istri Sakit Parah, Pasang Muka Sedih, Sasarannya Penumpang
Namun, pihak MeMiles menolak disebut sebagai investasi bodong lantaran perusahaannya tidak bergerak di sektor investasi melainkan periklanan.
"OJK tidak mengeluarkan surat yang menyatakan MeMiles sebagai perusahaan bodong yang akan dibubarkan," ungkap Suhandra, Manajer MeMiles dikutip dari laman memiles.co.
Menurut Suhanda, PT Kam and Kam sebagai penyedia investasi MeMiles adalah perusahaan yang menggabungkan aplikasi dengan marketplace dan advertising.
Produknya iklan, jadi bukan perusahaan investasi sebagaimana perbankan, leasing, MLM, maupun asuransi," lanjutnya.
Baca Juga: Gokil, Ratusan Motor Baru Hasil Penipuan Disita Polisi, Leasing Sampai Rugi Milyaran
Sebagai informasi, polisi mengamankan uang nasabah MeMiles sebesar Rp122 miliar dan menetapkan empat tersangka, yakni dua direksi berinisial KTM (47) dan FS (52).
Dua tersangka lainnya Master Marketing MeMiles berinisial ML atau Dr E (54) dan kepala IT berinisial PH (22).
Source | : | Kompas.com,GridOto.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR