Output yang dihasilkan adalah biogasoline alias bensin nabati yang memiliki kandungan oktan (research octane number: RON) hingga 110.
“Ketika ini dicampurkan bensin kelas Premium, derajatnya akan naik menjadi Pertamax Turbo,” jelas Makertihartha.
Tentu gunanya sedikit kalau menjual bensin dengan RON 110 yang kebanyakan untuk mesin rasio tinggi seperti motor balap.
Selain jauh lebih mahal daripada bensin biasa, mesin kendaraan atau motor sekarang dibuat cocok dengan bensin RON 90 (Pertalite) hingga 95 (Pertamax Turbo).
Jika lebih dari itu, tidak efisiensi karena bahan bakarnya jadi mahal.
KATALIS MERAH PUTIH
Untuk membuat minyak sawit jadi bensin perlu katalis buatan ITB.
Katalis ini sesuai namanya, adalah pemicu alias katalisator untuk berbagai bahan mentah pengumpan yang akan disuling menjadi aneka BBM sesuai kebutuhan.
Khusus katalis ini buah kerja keras para peneliti kimia ITB sejak 1982 untuk menemukan energi terbarukan menggantikan energi fosil.
Katalis ini berwarna putih berbentuk bubuk yang bergumpal jadi ulir-ulir kecil.
Baca Juga: Pakai Premium Pertalite atau Pertamax Motormu? Ini Daftar Untuk Semua Merek Motor
Bagi keluarga besar Fakultas Teknologi Industri (FTI), khususnya program studi teknik kimia, adalah tiket menuju kemandirian energi Indonesia.
Oleh mereka dikasih nama 'Katalis Merah Putih.
Kini pengembangan katalis difokuskan guna mengolah beragam minyak sawit jadi BBM.
Didukung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi.
Sebagaimana diketahui, baru 25 persen produksi sawit terserap untuk berbagai kebutuhan.
Indonesia memproduksi sekitar 46 juta ton sawit setiap tahun.
KOMENTAR