Makanya Claire yakin bisa melakukan tantangan maraton itu, apalagi dirinya sudah berulang kali menyelesaikan London Marathon.
Dimulai pada tahun 2012, dimana Claire mengenakan pakaian robotik dan sukses melakukannya selama 17 hari.
Selanjutnya Claire melakukan tantangan yang sama di tahun 2018, dengan waktu lebih singkat yaitu 9 hari.
Sekarang Claire berharap bisa melakukan London Marathon dengan kursi roda dan riding gear, dalam waktu 7 jam.
Aksi Claire ini demi penggalangan dana Whizz-kid yang memberikan bantuan buat anak-anak yang mengalami disabilitas.
Nine miles of pushing in my motorcycling gear. The thought of having to do another 17 is horrendous ! BUT the thought that my effort will help children with disabilities have the mobility equipment they deserve is incredible. Pls suppprt if u can: https://t.co/eR6IQFtmHC ???????????????? pic.twitter.com/sn6W6x6EN4
— Claire Lomas MBE (@claire80lomas) January 25, 2020
Source | : | Claireschallenge.co.uk |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR