"Kenapa ada orang yang menyukai motor sport, padahal naik motor matic lebih simpel?" sambung Kentaro.
"Karena mereka menyukai sensasinya," lanjutnya.
"Saya percaya konsumen kami (pembeli motor sport) memiliki kegembiraan tersendiri menaiki motor sport," jelas Kentaro.
Walau skutik sudah hadir dengan kapasitas mesin sama dan tenaga yang enggak jauh berbeda, Kentaro yakin naik motor sport memiliki rasa berkendara yang berbeda.
Baca Juga: Promo Imlek dari Kawasaki, Beli Motor Sport 250 Cc Seharga Motor Sport 150 Cc
"Meski pun sekarang banyak motor matic dengan kubikasi mesin yang besar, tapi feel-nya akan berbeda dengan motor sport," ungkap Kentaro.
"Meski menunggangi motor sport terlihat lebih rumit ketimbang matic, tetapi bagi sebagian orang itu menyenangkan dan ada rasa kebanggaan tersendiri," lanjutnya.
Hal itu menjadi salah satu alasan mengapa Kawasaki tetap fokus dalam pengembangan motor sport.
Kentaro percaya bahwa segmen motor sport di Indonesia bisa bertahan karena memiliki konsumennya tersendiri.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Shafly |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR