Berharap akan menambah piala dan kemenangan, Rossi malah sering gagal finish akibat tunggangannya bermasalah.
Rossi menunggangi Desmocedisi yang padahal termasuk jenis paling canggih di kelas MotoGP.
Hasilnya Rossi finish diposisi bontot pada klasemen tahunan.
Yaitu posisi 7 pada tahun 2011 dan posisi 6 pada tahun 2012.
Mengecewakan, akhirnya Valentino Rossi meninggalkan Ducati pada 2012
Baca Juga: Ternyata, Valentino Rossi Bisa Tetap di Tim Yamaha Pabrikan Musim 2021, The Doctor Pegang Omongannya
Pada tahun 2013 akhirnya ia kembali ke Yamaha dan kembali mengendarai kesayangannya, Yamaha YZR-M1.
Adanya, erubahan tegulasi membuat settingan motor Valentino Rossi berubah.
Oleh karena itu, The Doctor-begitu julukan Valentino Rossi, harus melakukan free and trial lagi pada tunggangannya.
Sejak kembali bersama produsen motor berlambang Garpu Tala ini sejak 2013-2018 Valentino Rossi mampu memberikan penampilan apik.
Namun sejak musim 2017, Valentino Rossi masih belum lagi mampu mempersembahkan kemenangan saat di atas Yamaha M1.
Baca Juga: Fakta Menarik Valentino Rossi dan HUT ke-41, Dari Kepala Kru Baru Sampai Rencana Tahun Depan
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR