Bimota Tesi H2 sendiri punya berat 217 kg atau lebih ringan 24 kg dari Kawasaki Ninja H2.
Hal ini karena Tesi H2 menggunakan carbon fiber pada bagian subframe.
Sedangkan mainframe dan swingarm memakai bahan lightweight aluminium.
Memakai mesin 998 cc 4 silinder sejajar milik Kawasaki H2, yang punya ciri khas supercharger.
Baca Juga: Bimota Tidak Layak Balap di WSBK, Karena Syarat Minimal Tak Terpenuhi!
Mesin itu memiliki tenaga 228 dk di 11.500 rpm dan punya top speed sampai 299 km/jam.
Dari halaman resmi Bimota di Facebook, terlihat proses uji coba yang sedang berjalan, yang artinya motor ini bisa diproduksi sebentar lagi.
Bimota Tesi H2 akan dijual di Italia pada bulan Juni dengan harga 62.000 Euro atau setara Rp 920 jutaan.
Bisa jadi Bimota Tesi H2 kalau dijual di Indonesia tembus Rp 1 miliar lebih, mengingat ekslusifitas serta teknologinya yang lebih rumit.
Source | : | Rideapart,riders.drivemag |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR