GridMotor.id - Di daerah Kalimantan kerap kali dijumpai pembeli bensin eceran menggunakan motor yang sudah dimodifikasi.
Tangki motor sudah dirombak sedemikian rupa sehingga mampu menampung bensin lebih banyak.
Sebanyak 23 unit sepeda motor yang biasa digunakan pengetap, kini diamankan di Mapolres Bulungan, Jl Agatis, Tanjung Selor, Kalimantan Utara ( Kaltara ).
Terjaring penertiban, tangki BBM kendaraan milik pengetap di Tanjung Selor dipukul pakai palu.
Baca Juga: Kerennya Yamaha Scorpio Z Milik Komedian Abdur Arsyad, Bodi Dan Tangki Menyatu
Bukan hanya motor, sebanyak 10 unit mobil juga turut diamankan, gegara diduga kuat melakukan aktivitas pengetapan.
Kendaraan yang diamankan tersebut, rerata telah dimodifikasi tangki BBM-nya.
Bahkan, pada salah satu mobil, terdapat tangki buatan dari besi pelat.
"Tangki BBM buatan ini bisa menampung hingga puluhan liter.
Baca Juga: Enggak Usah Panik, Cuma Pakai Ini Tutup Tangki Honda PCX150 dan ADV150 Macet Langsung Beres
Setelah mereka mengambil di SPBU, mereka jual lagi dengan harga yang lebih tinggi," kata Wakapolres Bulungan, Kompol Roberto Asfrianza, kepada Tribunkaltim.co, Senin (17/2/2020).
Bagi pemilik kendaraan kata dia, baru bisa mengambil kendaraannya setelah membayar denda tilang.
Termasuk kemungkinan diterapkan sanksi pidana, jika terbukti melanggar UU Migas.
Sementara itu, Dandim 0903/TSR, Kolonel Inf Aswin Kartawijaya, mengaku mendukung langkah Polres Bulungan dalam menertibkan pengetap yang kerap beroperasi.
Apalagi sebelumnya telah ada maklumat bersama yang disepakati, sebagai respon atas keluhan warga terkait sulitnya memperoleh BBM di SPBU.
"Kami siap mendukung hal-hal yang sifatnya pembinaan teritorial seperti ini.
Ini merupakan langkah tegas, dan tindak lanjut dari maklumat bersama, yang telah kita sepakati sebelumnya," ujarnya.
Pantauan Tribunkaltim.co, sejumlah tangki BBM milik pengetap dimusnahkan di Mapolres Bulungan siang tadi.
Baca Juga: Biar Enggak Keluar Duit Banyak Jangan Lupa Kuras Tangki Bensin Motor yang Terendam Banjir
Tangki BBM tersebut, terlihat dipukul menggunakan palu.
Sementara selang yang digunakan untuk mempermudah proses pengetapan, terlihat dipotong menggunakan gergaji.
Tergiur Untung Besar
Sebelumnya, Kompol Roberto Asfrianza membeberkan hasil interogasi terhadap pengetap.
Baca Juga: Pakai Tangki Honda CB, Aura Klasik Honda FT500 Street Scrambler Jadi Makin Kental
Di hadapan polisi kata dia, mereka melakukan pengetapan demi meraih untung besar.
"Untungnya lumayan besar per liternya, makanya mereka tergiur.
Itupun yang dijual per botol itu kan tidak sampai satu liter, mereka untung besar meskipun sebenarnya beresiko keamanannya," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pengetap yang diperiksa juga mengaku biasanya membeli BBM di SPBU sekitar tiga kali perhari.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, 4 Perbedaan Honda Zoomer dengan Skutik 110 Cc Lain, Posisi Tangkinya Bikin Kaget
Dengan tiga kali beroperasi di SPBU, pengetap bisa memperoleh puluhan liter BBM.
Sekadar diketahui, sejak maklumat bersama diteken pada Jumat (31/1/2020) lalu, Polres Bulungan sudah tiga kali melakukan penertiban.
Penertiban pengetap pertama kali dilaksanakan pada Jumat (7/2/2020), di SPBU Prima Agung, Jl Sengkawit, Tanjung Selor.
Penertiban saat itu dipimpin Wakapolres Bulungan, Kompol Roberto Asfrianza.
Baca Juga: Kerennya Yamaha Scorpio Z Milik Komedian Abdur Arsyad, Bodi Dan Tangki Menyatu
Selanjutnya penertiban kedua dilaksanakan pada Senin (10/2/2020), dipimpin Kabag Ops Polres Bulungan, AKP Ridwan Iskandar.
Termasuk penertiban ketiga, pada Jumat (14/2/2020), yang juga dipimpin AKP Ridwan Iskandar.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Terjaring Penertiban, Tangki BBM Kendaraan Milik Pengetap di Tanjung Selor Dipukul Pakai Palu,
Source | : | Tribun kaltim |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR