Akhirnya, Marc Marquez buka suara tentang sindiran tentang kontrak dirinya bersama Repsol Honda yang lebih lama dari pembalap MotoGP lainnya.
"Saya tidak terlalu mempedulikannya. Saya mengikuti insting saya dan apa yang saya inginkan," kata Marc Marquez dilansir dari Marca.com.
Marc Marquez hanya ingin menang di MotoGP 2020 dan musim berikutnya.
"Saya tidak peduli bagaimana atau dengan siapa. Saya hanya ingin menang. Itu adalah tujuan utamanya." kata The Baby Alien.
Baca Juga: Wuih, Marc Marquez Tetap di Honda Hingga MotoGP 2024, Begini Aja Tanggapannya
Marc Marquez kemudian membela diri yang mengambil contoh legenda MotoGP pada masa lalu.
"Ada banyak legenda di masa lalu yang memilih berada di pabrikan yang sama dan tidak masalah," lanjutnya.
Legenda MotoGP asal Australia, Mick Doohan, menjadi contoh terdekat.
Juara dunia GP500 itu selalu membalap dengan motor Honda sepanjang kariernya di ajang Grand Prix (1989-1999).
Source | : | GPOne.com,Marca.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR