Baca Juga: Cara Memilih Ban, Perhatikan Cara Menyimpannya!
Saat ini banyak terdapat model kembang dan ukuran ban mulai dari 12 inci, 14 inci, 17 inci, 20 inci, hingga 21 inci.
“Jangan menggunakan ban depan di belakang dan sebaliknya karena akan berpengaruh terhadap handling atau kenyamanan juga keamanan atau keselamatan pada saat berkendara,” ujar Ade.
Agar ban motor tidak cepat aus dan rusak perlu memperhatikan beberapa poin.
Pastikan ukuran ban yang digunakan sudah sesuai, dan pada saat pemasangan ban arah rotasi
dari ban tidak terbalik.
Baca Juga: Wah... Ternyata Masih Banyak Mekanik Surabaya yang Belum Paham Kode Ban
“Pengguna motor juga wajib rutin melakukan pengecekan tekanan angin ban sesuai standar yang dibutuhkan,” kata Ade.
Tekanan angin yang berlebihan atau kurang dapat menyebabkan motor tidak stabil saat dikendarai dan ban akan cepat rusak.
Ban motor terbuat dari bahan karet elastis, sebaiknya jika usia sudah mencapat 4 tahun
atau pemakaian di atas 40.000 km segera ganti dengan yang baru.
“Setiap ban sepeda motor diberi indikasi Tread Wear Indicator (TWI) yang merupakan tanda batas keausan ban yang diizinkan untuk tetap dipakai, jika kembang ban sudah menyentuh tanda segitiga TWI maka sangat disarankan untuk segera diganti,” ungkap Ade.
Juga hindari semir atau penggunaan cairan pengkilap ban berlebihan karena bisa bikin licin dan mudah slip.
KOMENTAR