Baca Juga: Kode Keras Nih, Gak Bertaring di Sesi Tes Pramusim MotoGP Qatar, Pertanda Dominasi Honda Berakhir?
"Kami belum siap dan itu sudah jelas. Kami telah bekerja dan mencoba berbagai macam hal, tetapi ini bukanlah akhir dari segalanya," kata Puig, dikutip dari Marca.
Pria asal Spanyol berusia 53 tahun itu juga masih bimbang memilih mesin mana yang akan dipakai timnya untuk balapan perdana MotoGP 2020 di Qatar, 8 Maret mendatang.
"Memang benar kami bekerja dengan motor 2019, tetapi saya tidak tahu apakah ini akan menjadi sebuah solusi," ucap Puig.
"Saya tidak tahu apakah kami akan menggunakan motor 2019 atau versi musim ini, hanya Honda yang tahu, bukan saya," tutur Puig menjelaskan.
Baca Juga: Pedas, Pengamat MotoGP Komentari Honda Yang Diprediksi Akan Jadi Budak Marc Marquez Sampai 2024
Meski masih belum bisa mendapatkan hasil maksimal, Alberto Puig menegaskan bahwa dia tidak meragukan kecepatan motor RC213V versi 2020.
Hanya, kecepatan saja dianggap Puig belum cukup untuk membawa Marc Marquez kembali tampil dominan seperti musim lalu.
"Motor ini sudah cepat dan tidak ada keraguan akan hal itu. Hal itu adalah fakta dan kami telah menguatkannya dengan data-data kami," ucap dia.
"Akan tetapi, itu tidaklah cukup, kami harus memeriksa semuanya berkali-kali, agar menemukan kombinasi yang memadahi antar elemen-elemen itu," tutupnya.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR